Pada suatu ketika, ada suatu keluarga petani di negeri 4 musim. Sang suami tidak percaya kisah tentang inkarnasi Yesus, Allah yang menjadi manusia. “Kalau saya adalah Allah, saya tidak akan mau menjadi merendahkan diri menjadi manusia,” begitu pikirnya. Oleh karena itu dia tidak mau ikut istri dan anak2nya ke gereja. Originally posted 2011-10-04 11:25:47.
Tag: Kisah
Kesempatan untuk berhasil akan tertutup, apabila Anda takut gagal
Alkisah seorang Pedagang kaya di tanah Jawa ingin mengetahui mana dari ketiga anaknya yang siap menggantikannya kelak kalau ia meninggal dunia. Maka dipanggilnyalah ketiga anaknya itu ke hadapannya. Kepada masing-masing anak ia berikan satu uang logam yang bergambar burung merak di satu sisinya dan gambar kuda di sisi yang lain. “Anak-anakku, kalian akan aku ajak […]
Syukur
Puspa sangat senang ketika mengikuti acara ulang tahun perusahaan. Sebetulnya bukan hanya Puspa, semua orang juga senang. Salah satu acaranya adalah pembagian door prize. Door prize ini sangat menarik karena jumlahnya banyak. Semua orang pasti dapat. Dari handphone (HP), walkman, DVD player, hingga selimut, gelas, panci, jaket dan berbagai jenis barang lainnya. Puspa sudah mengincar […]
Kuning itu belum tentu Emas
Alkisah seorang raja yang kaya raya dan sangat baik. Ia mempunyai banyak sekali emas dan kuningan sehingga antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu.Suatu hari raja yang baik hati ini memberikan hadiah emas kepada seluruh rakyatnya, dia membuka gudangnya lalu mempersilakan rakyatnya mengambil kepingan emas terserah mereka.Karena antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu maka […]
Aku mau mama kembali
Untuk siapapun yang mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari ortu kuncinya satu memaafkan , sehingga kedamaian ada pada hidup kita , jaman dulu sdh biasa ortu bertindak seperti itu , banyak faktor, salah satunya kemiskinan dan pendidikan yg rendah. Moga 2 tulisan dibawah ini membawa kita semua , terutama yg mengalami hal 2 buruk, setelah membaca […]
The Last Waltz
Nama saya Lily , kami tinggal di sebuah kota kecil di Menado. Sejak muda Ibu saya senang sekali menari, oleh sebab itulah ketika hari perkawinannya ayah memohon agar tarian yang terakhir diberikan hanya untuk dia seorang, maka dari itulah lagu pertama pada saat mereka menari adalah “The Last Waltz” dari Engelbert Humperdinck, dan rupanya ini […]
Delapan Kebohongan Seorang Ibu Selama Hidupnya
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia. Cerita bermula […]
Berani Mencoba
Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?” “Ha?,” kata jam terperanjat, “Mana sanggup saya?” “Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?” Originally posted 2011-07-26 13:05:33.
Melayani ala Hideyoshi
Melayani adalah ungkapan yang sangat indah sekaligus paling penting di tempat kerja. Berbagai perusahaan menggunakan kata-kata pelayanan untuk memikat para pelanggannya. Sebuah bank terkemuka, misalnya, menuliskan slogannya “Melayani dengan hati.” Seakan ingin melakukan diferensiasi sekaligus menegaskan intensitas komitmennya yang lebih tinggi sebuah bank terkemuka lainnya menuliskannya dengan lebih tegas lagi, “Melayani dengan sepenuh hati” Melayani […]
Wanita
Bacalah, dengan sedikit saja harap-harap cemas. Bisakah Anda memahami perempuan? Saya segera melarikan diri jika ada yang menjawab bisa. Bukan karena membingungkan, tapi karena perempuanlah makhluk yang paling ambigu. Kita tidak pernah tahu pentingnya mereka bagi kita sampai kemudian kita kehilangan mereka. Kita tidak akan pernah bisa memahami kenapa mereka bersedia berpakaian seksi, kelayapan di […]