Cordlife Indonesia secara resmi beroperasi, menggandeng PT Kalbe Farma Tbk
Kalbefarma – Mungkin bagi para ibu-ibu yang akan melahirkan, pernah mendengar tawaran penyimpanan tali pusar calon bayinya. Selama ini, secara tak resmi perusahaan penyimpanan / Bank Tali Pusar sudah beroperasi di beberapa rumah sakit terutama rumah-rumah sakit di kota-kota besar di Indonesia. Tidak demikian dengan Cordlife, perusahaan peyimpanan tali pusar asal Singapura. Dengan menggandeng PT Kalbe Farma Tbk, perusahaan ini secara resmi mulai beroperasi di Jakarta. Peresmiannya dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI, Ibu Siti Fadillah Supari, yang didampingi oleh Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk, dr Boenyamin Setiawan dan CEO GyGenics Group, Mr Steven Fang, Jakarta Sabtu 14 Oktober 2006. Turut hadir Duta Besar Singapura untuk Indonesia beserta undangan lainnya para dokter dan rekan-rekan media massa cetak maupun elektronik.
Sambutan Menteri Kesehatan RI
Dalam sambutannya Menteri Kesehatan RI, Ibu Siti Fadillah Supari menjelaskan bahwa aktifitas pemerintah Singapura mengenai Stem Cell, sudah sejak 8 tahun yang lalu. Ternyata saat Stem Cell sekarang ini mulai booming, pihak Singapura (Pemerintah dan Swasta) sudah benar-benar siap.
Pemerintah Indonesia, pada prinsipnya menyambut baik, pihak Cordlife Singapura untuk sama-sama bekerja dengan pihak Indonesia (dalam hal ini PT Kalbe Farma) mengembangkan industri Stem Cell. Dimulai dari beroperasinya perusahaan join venture Indonesia Singapore, Cordlife Indonesia. Diperkirakan pada awal tahun 2007, di Indonesia sudah akan hadir Bank (tempat penyimpanan) darah tali pusar. Bahan ini (darah tali pusar), sangat diperlukan untuk praktek Stem Cell nantinya.
Stem Cell adalah sel-sel yang paling bernilai dan penting untuk pembentukan sel darah merah, sel darah putih dan platelet. Kelebihan sel induk (stem cell) yang berasal dari darah tali pusar adalah kecil kemungkinan terjadi penolakan oleh jaringan tubuh dan penurunan risiko penularan penyakit pada saat transplantasi.
Bagi ibu-ibu yang akan menyimpan darah tali pusar bayinya, caranya sangat mudah. Beritahukan kepada dokter atau bidan pada saat ibu hamil. Dokter Kandungan akan siap membantu pengambilan darah tali pusar untuk diproses dan disimpan di PT Cordlife Indonesia, Jl. Jend. A. Yani, Pulo Mas, Jakarta Pusat.
Biaya
Dari informasi sekilas (belum resmi), diperoleh keterangan bahwa biaya untuk tahap awal (pengambilan tali pusar, dll., termasuk biaya penyimpanan tahun pertama) adalah sekitar 1.400 Sing$ (atau sekitar 8.120.000 rupiah jika kurs 5.800, lihat Kurs di homepage website Kalbe). Untuk tahun kedua dan seterusnya, biaya penyimpanan tahunannya adalah 250 Sing$ (Rp. 1.450.000).
Originally posted 2011-07-31 06:02:14.