Friday 13th
Rupanya rasa takut akan angka sial 13 ini bisa menjadi kenyataan
seperti yang dialami oleh komponis Jerman Arnold Schoenberg yang
lahir pada tgl 13. Selama masa hidupnya ia selalu ketakutan akan
angka 13, sehingga akhirnya ia meninggal dalam usia 76 tahun (7+6 =
13); tepatnya pada hari Jumat tgl 13, pkl 23.47 atau 13 menit
sebelum pkl 12.00 tengah malam.
Bukan hanya sekedar yang wong `Ndeso saja yang takut akan angka 13,
perusahaan software yg terbesar di dunia sekalipun takut akan angka
13, maka dari itu setelah Microsoft Office 12 yang berikutnya
bukanlah Microsoft Office 13 melainkan Microsoft Office 2007.
Berdasarkan hasil penelitian dari Dr Donald Dossey seorang
psikoterapi khusus dalam bidang “phobia” = takut dalam bahasa
Yunani, di Amerika saja lebih dari 21 juta orang yang mengidap
penyakit “paraskevidekatriaphobia” atau rasa takut akan hari Jumat
tanggal 13.
Berdasarkan laporan dari “The Stress Management Center and Phobia
Institute” di Asheville – AS, tenyata setiap hari Jumat tanggal 13,
ekonomi Amerika mengalami kerugian antara 800 s/d 900 juta AS$,
karena banyak orang yang ogah travelling, bekerja ataupun melakukan
kegiatan bisnis apapun juga.
Kenapa hari Jumat adalah hari yang buruk ?
Tuhan Yesus wafat pada hari Jumat, manusia pertama kali jatuh dalam
dosa pada hari Jumat (Adam + Hawa makan apel terlarang di taman
Firdaus), hukuman banjir nabi Nuh dimulai pada hari Jumat. Bait Suci
Raja Salomo dihancurkan pada hari Jumat. Sedangkan kebanyakan
hukuman mati dilaksanakan pada hari Jumat. Dan lihat saja “Jumat
Kelabu = Black Friday” perkataan ini timbul petama kalinya pada saat
krismon pertama di USA ialah ketika harga emas jatuh terpuruk di
tahun 1869 dan krismon dunia yang pertama juga jatuhnya pada hari
Jumat di tahun 1929.
Kenapa angka 13 adalah angka sial ?
Sedangkan kepercayaan 13 sebagai nomor sial itu timbulnya dari orang
Kristen, karena Yudas menduduki kursi yang 13 dan ia menjual Yesus
tepat jam 13.00. Disamping itu angka tsb berada satu poin diatas
angka sempurna 12 atau melebihi kekuatan puncak, maka dgn mana
otomatis akan membawa sial, maklum murid Yesus terdiri dari 12
orang, suku Israel 12, siang-malam 12 jam, bulan 12, dewa Olympus
12.
Bila numerologi Barat memandang angka 13 sebagai angka sial, hal
yang sama berlaku pula di masyarakat Tionghoa, Jepang dan Korea.
Namun mungkin dilihat dari sudut pandang yang berbeda. “Kalau
dijumlah 1+3 hasilnya 4. Dan angka ’empat’ sendiri dalam bahasa
Mandarin bila diucapkan dengan intonasi berbeda (sie) bisa
memberikan 2 makna yaitu empat dan mati = sial!
Dan apabila nama Anda terdiri dari 13 abjad maka ini harus hati2
sebab para pembunuh sadis memiliki nama yang terdiri dari 13 abjad
lihat saja: Jack the Rippe, Charles Manson, Theodore Bundy dan
Albert De Salvo.
Berapa banyak hotel atau permukiman yang pantang mencantumkan angka
13 untuk nomor lantai, kamar, maupun rumah. Lotere di Itali,
Perancis tidak ada nomer 13 nya. Begitu juga tidak ada nama jalan di
Amerika yang menggunakan 13th Street atau 13th Avenue.
Maka tidaklah heran apabila Paul Getty ataupun mantan Presiden AS
Franklin Delano Rooselvet secara tegas menolak untuk hadir dalam
acara resmi yang diadakan pada tanggal 13 ataupun dalam acara yang
hanya dihadiri oleh tiga belas orang saja.
Aneh tapi nyata, walaupun banyak orang Amerika yang memiliki rasa
takut akan angka 13 (Trikaideka-phobia), tetapi kenyataannya
lembaran mata uang Dollar mereka penuh dengan lambang angka 13.
Cobalah perhatikan dengan seksama uang kertas satu dolar AS,
ternyata di bagian belakang tampil piramid dengan 13 jenjang.
Semboyan di atasnya berbunyi annuit coeptis yang terdiri dari 13
huruf. Di pita tergigit paruh burung elang tertulis E pluribus unum,
juga terdiri dari 13 huruf. Di atas kepala sang elang bersinar 13
bintang, di perisai terlukis 13 garis, cakar kiri mencengkeram 13
anak panah, sementara di cakar kanan sebuah batang dengan 13 daun
zaitun, perlambang bahwa pada masa berdirinya, semula Amerika
Serikat memang terdiri dari hanya 13 negara bagian.
Pada th 1884 di Amerika, mereka telah mendirikan The Thirteen Club
yang bertujuan khusus untuk mematahkan teori, bahwa angka 13 itu
adalah angka sial. Dimana jumlah anggotanya harus selalu kelipatan
dari 13.
Mereka mengadakan pertemuan setiap tanggal 13 pada jam 13.13 uang
iurannya juga ditetapkan AS$ 13,00 per bulan. Walaupun demikian
terbuktikan semua anggotanya adalah orang-orang sukses dan jarang
ketiban sial.
Apakah disemua Negara Eropa mereka takut akan Hari Jumat tanggal
13 ? Tidak sebab di negara-negara Amerika Latin, di Yunani maupun di
Spanyol hari “Selasa” tanggal 13 adalah hari sial, sehingga ada
pepatah “En martes, ni te cases ni te embarques” = di hari Selasa
janganlah melakukan perkawinan ataupun perjalanan.
Sedangkan di Italy hari sialnya adalah hari Jumat tanggal 17.
Tetapi bagaiman dgn di Indonesia ? Disini kita percaya bahwa angka
12 adalah angka sial buktinya orang sering ngomong ‘Cilaka 12″ !
Apakah saya salah ?
Mang Ucup
Originally posted 2011-05-30 15:47:01.