Hukum Tabur Tuai
Ada dua orang India sedang mengarungi badai salju di pegunungan Himalaya. Mereka berjalan dengan susah payah karena udara yang sangat dingin terasa sampai ke sumsum tulang dan terpaan angin dingin juga menambah beratnya perjalanan mereka.
Di tengah perjalanan tiba-tiba mereka bertemu dengan seorang laki-laki yang tergeletak di pinggir jalan. Karena kasihan melihat keadaan orang itu, orang India yang pertama berkata kepada temannya, ” Orang ini masih hidup. Kasihan sekali kalau dia dibiarkan tergeletak di sini, dia pasti akan meninggal, mari kita tolong dia.” Tapi temannya menjawab,” Bagaimana kita bisa menolongnya kalau membawa diri sendiri saja sudah sangat susah di tengah badai seperti ini. Kalau kau ingin membawanya, silahkan, tapi aku tidak akan menolongmu.”
Maka orang yang pertama dengan sangat susah payah memanggul tubuh orang yang tak berdaya itu sedangkan temannya lebih dulu melanjutkan perjalanan sendirian. Orang India yang pertama memang pada awalnya merasa perjalannya sangat berat karena beratnya tubuh orang yang dipanggulnya itu, tapi lama kelamaan ia tidak terlalu merasa kedinginan lagi karena kehangatan tubuh orang yang dipanggulnya itu juga menjalar ke tubuhnya, maka ia terus berjalan dengan pelan-pelan.
Kemudian di tepi perjalanan, dia melihat satu orang lagi yang tergeletak di tengah jalan, ketika ia memperhatikan lebih dekat orang itu sudah meninggal dunia dan dia adalah teman seperjalanannya tadi.
Jadi karena tidak tahan terhadap cuaca yang sangat dingin itu, temannya itu akhirnya meninggal dunia karena kedinginan, sedangkan ia tertolong oleh panas tubuh orang yang ditolongnya itu.
Maka Anda lihat bukan, bahwa karena niatnya untuk menolong orang lain, sebenarnya dia telah menolong dirinya sendiri, jadi banyak-banyaklah berbuat baik terhadap siapa saja tak peduli betapa sulit pun keadaan kita. Karena kita tidak pernah tahu apa yang menanti kita di depan sana. (Lucia Andriani)
Originally posted 2011-01-27 20:54:40.