Kenapa Cewe Bisa Ngomong “Nyerocos” terus ?

0
kenapa cewe bisa ngomong

Dalam struktur otak Cewe, kemampuan untuk berbicara terutama ada di bagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak sebelah kanan.
Sementara buat Cowo, kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan kemampuan otak yang kritis. Adanya pun cuma di otak kiri dan tidak ada area yang spesifik. Jadi jangan heran kalau Cewe seneng ngomong dan banyak pula yang diomongin, karena kedua belah otaknya mampu bekerja sekaligus.

Otak Cowo itu terkotak-kotak dan mampu memilah-milah informasi yang masuk. Di malam hari, setelah seharian penuh aktivitas, Cowo bisa menyimpan semuanya di otaknya. Sementara otak Cewe tidak bekerja seperti itu – informasi atau masalah yang diterimanya akan terus berputar-putar dalam otaknya. Dan ini nggak akan berhenti sampe dia bisa mencurahkan isi otaknya alias curhat. Oleh sebab itu, kalo Cewe bicara, tujuannya adalah untuk mengeluarkan uneg-unegnya, bukan untuk mencari kesimpulan atau solusi.

Cewe juga berusaha membangun hubungan lewat pembicaraan. Rata-rata Cewe bisa bicara 20 ribu kata dalam sehari. Sementara Cowo hanya sekitar 7 ribu kata sehari. Perbedaan ini kelihatan jelas ketika jam makan malam tiba. Cowo sudah menghabiskan 7 ribu katanya dan nggak mood untuk bicara lebih lanjut. Persediaan si Cewe tergantung dari apa yang sudah ia lakukan sepanjang hari. Kalau dia sudah banyak berbicara dengan orang lain hari itu, dia pun akan sedikit berbicara.

Kalau dia tinggal di rumah saja, mungkin ia sudah menggunakan 3 ribuan kata. Masih ada 17 ribu lagi!
Cowo cuman bisa melakukan satu hal pada suatu waktu! Semua penelitian yang ada menemukan bahwa otak Cowo lebih terspesialiasi, terbagi-bagi. Otak Cowo berkembang sedemikian sehingga mereka hanya dapat berkonsentrasi pada satu hal yang spesifik pada suatu saat, sehingga sering mereka bilang mereka bisa ngerjain semuanya tapi ‘satu-satu donk.’

Kalo Cowo minggirin mobil untuk baca peta, biasanya dia juga akan ngecilin suara radio atau tape. Banyak Cewe yang bingung kenapa. Kan bisa aja baca peta sambil denger radio dan bicara. Kenapa Cowo bersikeras ngecilin suara TV kalo ada telepon? Atau kadang Cewe suka bingung “Kalo dia lagi baca koran atau nonton TV, kok dia nggak bisa denger tadi gue bilang apa?” Jawabannya adalah karena sedikit sekali jaringan yang menghubungkan otak kiri dan kanan Cowo, sehingga kalo Cowo yang lagi baca koran atau nonton TV di-scan otaknya, kita bakal tau bahwa dia seketika itu juga jadi tuli.

Sementara otak Cewe punya konstruksi yang memungkinkan Cewe melakukan banyak hal sekaligus. Cewe bisa melakukan banyak hal yang sama sekali nggak berhubungan pada waktu bersamaan, dan otaknya nggak pernah putus, selalu aktif! Cewe bisa bicara di telpon, pada saat yang sama masak di dapur dan nonton TV. Atau dia bisa nyetir, dandan, dengerin radio dan bicara lewat hands-free. Bayangin aza cewe yang lagi telp pake HP-nya terus sambil melakukan sesuatu yang laen (misalnya makan atau masak). Kalo dia cuma bisa melakukan 1 hal pada suatu waktu, wah gawat, bisa kebakaran jenggot kali, nanti kerjanya cuma telpon terus dong, he he.

Lain halnya dengan Cowo, pernah terjadi juga kejadian begini.

Si Cowo emang udah lapar banget dan dia makan dengan lahapnya di meja makan. Nah, kebetulan di atas meja itu ada beberapa surat yang hari itudikirim untuk setiap penghuni flat. Sambil si Cowo makan, tangannya membuka satu amplop surat, maksudnya ingin makan sambil baca surat miliknya … tapi apa yang terjadi, Cowo itu salah buka surat, dia buka surat orang lain, he he he, bener-bener dah terbukti kalo “Man can’t do more than one task at the same time.” Tapi karena Cewe bisa pakai 2 sisi otaknya secara bersamaan, banyak Cewe yang bingung ngebedain kanan dari kiri.

Sekitar 50% Cewe nggak bisa secara langsung nunjuk mana kanan dan mana kiri kalau ditanya.
Tapi Cowo bisa secara langsung mengidentifikasi kanan dari kiri.
Sebagai akibatnya, Cewe sering dimarahin Cowo karena ketika nyuruh mereka belokin mobilnya ke kanan, eh … malah belok ke kiri. Gitu loh !

Originally posted 2015-07-05 00:00:40.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *