MELANJUTKAN PEMBENTUKAN TIM YANG POSITIF
Anda boleh memilih untuk berkembang atau mati. Namun untuk berkembang setiap
organisasi harus melalui banyak tahapan krisis. Krisis memberikan hikmah
bagi kita untuk terus belajar, bersikap proaktif, bahkan bersiap untuk
menghadapi krisis lain. Dengan cara inilah kita terus membangun dan
berkembang. Itu berarti anda harus terus-menerus bekerja membentuk tim anda
agar menjadi tim yang benar-benar unggul. Hanya dengan tim yang unggul kita
akan meraih hasil yang positif. Dan, dengan itu pulalah anda membuktikan
bahwa anda benar-benar seorang pemimpin yang positif; pemimpin yang
membangun berkelanjutan.
1–Lihatlah apa yang sedang terjadi di dunia.
Jangan puas dengan hanya melihat apa yang terjadi pada organisasi anda. Di
luar sana perubahan terjadi dengan sangat cepat. Ikutilah selalu berbagai
perkembangan pemikiran, tehnologi, dan peristiwa dalam berbagai bidang
kehidupan. Memang anda tidak harus menguasai semuanya, namun anda perlu
memahami perkembangan kekuatan yang menentukan masa depan. Setidaknya ada
dua perubahan yang perlu anda cermati, yaitu perubahan sikap dan perubahan
teknis. Perubahan sikap menunjukkan bagaimana orang-orang menanggapi
sesuatu, keinginan mereka, dan sikap-sikap mereka.
2–Pilih: berkembang atau mati.
Mengapa kita perlu berkembang? Banyak perusahaan menggeluti bisnis lamanya,
hanya karena tampak lebih menguntungkan, namun mereka tersentak ketika
melihat kenyataan bahwa pesaing mereka berhasil menemukan jalan untuk meraih
suatu keunggulan. Memang sebagian orang cenderung tidak melakukan apa-apa,
namun terkadang jauh lebih baik mengambil suatu keputusan meski untuk itu
harus disertai dengan keberanian dan orang yang tepat yang penuh keinginan
untuk meraih hasil yang nyata.
3–Lakukan analisa SWOT.
Analisa SWOT sudah amat dikenal sebagai alat untuk mengenali bisnis inti apa
yang menjadi keunggulan perusahaan anda. Dengan bisnis inti yang menjadi
kekuatan anda, anda bisa menyusun analisa SWOT untuk mengetahui apa yang
diinginkan pelanggan, melihat peluang pasar, ancaman, dan
kelemahan-kelemahan yang harus diperbaiki.
4–Pertegas visi anda.
Apa visi anda setelah anda mengamati seluruh kecenderungan perubahan yang
sedang terjadi di luar organisasi serta kekuatan yang anda miliki sekarang?
Tinjau kembali visi yang pernah anda canangkan. Tegaskan visi baru anda,
yaitu, di posisi mana anda ingin berada dalam waktu satu, tiga, atau lima
tahun mendatang.
5–Jelaskan strategi anda.
Setelah anda lakukan analisa SWOT, bangun kembali stategi anda. Tentukan
langkah yang dapat memberi kesempatan paling besar untuk meraih
keberhasilan. Pastikan anda memiliki kecakapan untuk menapaki langkah yang
anda pilih.
6–Bangun kembali tim anda.
Perhatikan orang-orang anda. Hargailah mereka yang telah bekerja dengan
loyal dan pastikan mereka bekerja lebih giat lagi. Namun sadari bahwa mereka
akan tua. Karena itu anda perlu mendapatkan orang-orang baru yang penuh
semangat. Tim yang unggul dijalankan oleh mereka yang telah berpengalaman
yang bertugas mengasah bakat-bakat tim. Sedangkan keberhasilan dibangun
berdasarkan rekrutmen orang-orang muda yang menjanjikan. Memang orang selalu
keluar masuk organisasi, namun aturlah mereka meninggalkan tim anda dengan
cara yang terbaik.
7–Tenangkan hati para pelaksana.
Anda boleh memiliki visi yang hebat, namun ada yang tak kalah penting,
yaitu: anda harus bisa mengambil hati para pelaksana kerja anda. Mereka
adalah orang yang mewujudkan segala sesuatunya. Organisasi yang baik
didasari pada dorongan dari pimpinan pada pelaksana agar berani melakukan
kegiatan usaha, dengan mengerahkan keunggulan yang mereka miliki. Semua itu
terlaksana jika anda bisa mengambil hati para pelaksana.
8–Didiklah orang-orang anda untuk menghadapi tantangan selanjutnya.
Dalam menghadapi suatu tantangan, selalu saja ada mereka yang bersikap
optimis, namun tak sedikit yang bersikap sinis. Oleh karena itu anda perlu
menunjukkan berbagai tantangan dan alasan untuk menghadapinya pada tim anda.
Tunjukkan pada tim anda apa yang terjadi di dunia, kemana arah perubahan,
dan apa yang menjadi tujuan bersama anda. Berikan dorongan agar tim anda
selalu berani untuk menghadapi tantangan selanjutnya.
9–Sampaikan visi anda kepada seluruh organisasi.
Sebelum anda menunjukkan apa yang ingin anda katakan, anda harus melakukan
apa yang akan anda katakan. Bila tidak, anda hanya akan menuai sinisme dari
orang-orang yang pesimis terhadap perubahan. Setelah anda lakukan berbagai
perubahan, kini tiba saatnya anda sampaikan visi anda; visi yang melompat
jauh ke depan, bukan hanya bagi anda dan tim, namun juga generasi-generasi
penerus perjuangan tim anda.
10–Teruslah membangun tim secara positif.
Pemimpin yang positif selalu mendambakan dapat memberikan harapan pada
generasi yang akan datang. Jangan hanya bekerja demi hari ini, namun juga
demi masa-masa mendatang. Peran anda adalah menorehkan jejak yang mantap
bagi generasi masa depan. Itulah yang membuat seorang pemimpin begitu
berarti bagi dunia. Maka, selamat bekerja!
Mike Pegg
Originally posted 2007-11-11 09:07:05.