MemeliAntara pekerjaan dan kewajiban

0
download.jpeg

Sempatkah anda berpikir mengenai hubungan antara pekerjaan dan kewajiban
(commitment) hidup yang lain:
“Bayangkan hidup sebagai suatu permainan ketangkasan dimana kita harus
memainkan keseimbangan 5 buah bola yang dilempar ke udara. Bola-bola
tersebut bernama:

ƒš‚· Pekerjaan
ƒš‚· Keluarga
ƒš‚· Kesehatan
ƒš‚· Teman
ƒš‚· Spirit
dan kita harus menjaga agar ke-5 bola ini seimbang di udara. Kita akan
segera mengerti bahwa ternyata “Pekerjaan” hanyalah sebuah bola karet. Jika
kita menjatuhkannya maka ia akan dapat memantul kembali. Tetapi empat bola
lainnya Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit terbuat dari gelas. Dan jika
kita menjatuhkan salah satunya maka ia akan dapat terluka, tertandai,
tergores, rusak atau bahkan hancur berkeping-keping. Dan ingatlah mereka
tidak akan pernah kembali seperti aslinya. Kita harus memahaminya benar dan
berusaha keras untuk menyeimbangkannya.
Bagaimana caranya?
1. Jangan rusak nilai kita dengan membandingkannya dengan nilai
orang lain. Perbedaan yang ada diciptakan untuk membuat masing-masing diri
kita special.
2. Jangan tetapkan tujuan dan sasaran kita dengan mengacu pada apa
yang orang lain anggap itu penting. Hanya Kita yang mengerti dan dapat
merasa ” apa yang terbaik untuk kita”.
3. Jangan mengganggap remeh sesuatu yang dekat di hati kita,
melekatlah padanya seakan-akan ia adalah bagian yang membuat kita hidup,
dimana tanpanya, hidup menjadi kurang berarti.
4. Jangan biarkan hidup kita terpuruk dengan hidup di ‘masa lampau’
atau dalam mimpi masa depan. Satu hari hidup pada suatu waktu berarti hidup
untuk seluruh waktu hidupmu.
5. Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan.
Tidak ada yang benar-benar kalah sampai kita berhenti berusaha.
6. Jangan takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna.
Ketidaksempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat
kita satu sama lain.
7. Jangan takut menghadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai
kesempatan kita untuk belajar bagaimana menjadi berani.
8. Jangan berusaha untuk mengunci Cinta memasuki hidupmu dengan
berkata: “tidak mungkin saya temukan”. Cara tercepat untuk mendapatkan cinta
adalah dengan memberinya, Cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan
menggenggamnya sekencang mungkin, dan cara terbaik untuk menjaga agar cinta
tetap tumbuh adalah dengan memberinya “sayap”.
9. Janganlah berlari, meskipun hidup tampak sangat cepat, sehingga
kita lupa dari mana kita berasal dan juga lupa sedang menuju kemana kita.
10. Jangan lupa bahwa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah
kebutuhan untuk merasa dihargai.
11. Jangan takut untuk belajar sesuatu, Ilmu Pengetahuan adalah harta
karun yang selalu dapat Kita bawa kemanapun tanpa membebani.
12. Jangan gunakan waktu dan kata-kata dengan sembrono. Karena keduanya
tidak mungkin kita ulang kembali jika telah lewat. Hidup bukanlah pacuan
melainkan suatu perjalanan dimana setiap tahap sepanjang jalannya harus
dinikmati.

Originally posted 2010-12-22 08:42:45.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *