Mengatasi Depresi
By: Erwin Arianto
Dalam Menggapai sukses tak jarang orang akan menghadapi depresi atau tekanan pada jiwa atau mentalnya, ketika Dipecat dari pekerjaan? Tidak lulus ujian? Tidak jadi dipromosi? Kalah dalam sebuah kompetisi? Ditipu orang lain? Usaha bangkrut? Divonis dokter terkena penyakit parah? Dililit hutang berkepanjangan? Berkali-kali gagal mendapat pekerjaan?
Depresi dapat diartikan sebagai kondisi batin yang tertekan, dan dapat mengakibatkan hilangnya harapan hidup, makna hidup, menurunya atau bahkan hilang sebuah motivasi, malah terkadang menghilangkan rasa percaya kepada diri sendiri.
Depresi terjadi karena tekanan hidup yang terlalu berat dan jiwa atau fikiran kita tidak mampu untuk menahanya, memang kenyataanya hidup ini lebih kejam dari yang kita bayangkan
Semua orang pasti ingin memperbaiki atau mengatasi depresi yang terjadi tetapi malah banyak orang yang terkdang salah langkah dalam mengatasi permasalahan depresi ini, malah tips yang diberikan atau di dapatkan bias membuat orang tersebut semakin dalam terjerembab dakam depresi, beberapa hal ini bisa menyebabkan depresi yang semakin parah:
1. Hanya sekedar mencari tahu cara menghilangkan depresi
Banyak buku, tulisan, motivasi, tekni dari buku, internet, seminar yang mengajarkan tentang cara menghilangkan depresi, tetapi terkadang kita hanya sekedar tahu, tapi banyak dari kita yang tidak mau untuk melaksanakan. Semua tips dari buku, tulisan, motivasi, tekni dari buku, internet, atau seminar akan bisa berguna ketika kita berusaha berjuang dengan mengobarkan semangat untuk berusaha untuk mengatasi depresi dan tidak berguna kalau kita duduk dan diam saja, atau hanya sekedar tahu saja.
2. Melihat diri negatif
Banyak dari kita selalu melihat diri kita sendiri, misal saya muak melihat diri saya, hidup saya sudah hancur dan tidak bisa diperbaiki lagi, Buat apa saya pertahankan rumah tangga ini, saya hanya bisa bekerja seperti ini, hal ini adalah definisi atau kesimpulan atau label tentang diri sendiri yang kita buat sendiri. Kita harus berubag untuk mengatasi depresi yang kita miliki.
3. Menolak atau skeptis terhadap saran, pendapat atau bantuan orang lain.
Atau kita tahu tetapi banyak orang yang terkdang menolak atau tidak percaya terhadap bantuan orang lain, terkadang kita tidak terbuka, atau menutup diri, atau bersembunyi dalam keadaan yang seolah-olah tidak terjadi apa-apa, padahal kita membutuhkan bantuan atau uluran tangan orang lain dengan membuka diri
.
4. Mencari kambing hitam
Selain 2 faktor kegagalan mengatasi depresi adalah kita sering mencari kambing hitam atau menyalahkan keadaan atau orang, kita memang tahu hidup di dunia ini selalu penuh tekanan, tetapi sangat berbahaya dan akan memperparah keadaan kita jika kita hanya selalu meratapi, menyalahkan keadaan sekitar, orang lain, lingkungan atas ketidak berdayaan kita menghadapi tekanan. Untuk mengatasi depresi kita harus berinisiatif untuk mencoba mengatasi depresi yang terjadi.
5. Kurang Kreatif atau rutinitas
Yang membuat depresi makin parah adalah tekanan yang terjadi secara berulang-ulang menekan diri kita dalam segala waktu, saat kita terjebak rutinitas hal tersebut akan memperparah depresi yang kita alami, sebaiknya dalam hidup harus seimbang 1.) kegiatan rutin 2.) Kegiatan Keagamaan 3.) kegiatan bermain atau mencari hiburan “Work hard play hard”
6.Menolak kenyataan yang ada
Kita terkadang tidak mampu melihat kenyataan, dan berusaha keras menolaj keadaan hal ini akan memperparah depresi itu makin mencengkeram. Cobalah ikhlas atau siap dalam menerima keadan, maksudnya menerima untuk memperbaiki, perlu diingat Trauma yang abadi di adalah penderitaan yang tidak diikuti dengan perbaikan.
7. Lupa Atas kehadiran tuhan/agama
Kita perlu menyadari kehadiran tuhan itu penting, seseorang yang terlalu membangkan akan kemampuan pemikiranya akan selalu bergelut dalam suatu permasalahan, agama atau keberadaan Tuhan YME, akan memberi nuansa lain dalam kehidupan, agama selalu mengajarkan seseorang berusaha berubah, seorang dapat menerima keadaan, pasrah, dan percaya ada kekuatan lain yang bisa membantu nya. Keadaan pasra dan tuhan akan membawa kedamaian dan dapat menjadi suatu alternatif dalam mengatasi depresi
8. Semua harus seperti yang disarankan (perfeksionis)
Budaya instant yang membuat orang berfikir semua bisa terjadi penyembuhan atas depresi secara tepat dan pas sesuai dengan yang diharapkanya menghambat upaya kita mengatasi masalah depresi. Perlu diingat mengatasi depresi butuh proses yang berkelanjutan, dan jika kita menolak proses itu bukan malah cepat tetapi malah semakin lama.
Delapan hal yang saya jabarkan diatas adalah beberpa kesalahan yang sering dilakukan kita dalam mengatasi depresi yang kita alami, terkadang banyak orang yang semakin parah kondisi depresinya, dan dapat mengakibatkan orang yang terkena depresi semakin tertutup, semakin tidak persuasif, semakin tidak bijak, semakin sempit, semakin tertutup dan sejumlah “semakin” yang negatif lainnya.
Lalu bagaimana sih cara mengatasi depresi yang lebih tepat, mungkin saya akan menjabarkan sedikit dari sedikit pengetahuan yang saya miliki tentang hal-hal yang harus dilakukan dalam mengatasi depresi, ingat kesuksesan dapat diraih ketika kita bisa mengatasi depresi, berikut hal-hal yang harus dilakukan untuk mengatasi rasa depresi anda:
1. Percaya diri dan buatlah citra positif pada diri anda Kembali menemukan rasa percaya diri adalah awal yang baik untuk mengatasi rasa depresi anda, dan berusaha untuk memandang diri kita positif atau bagaimana kita menyimpulkan diri sendiri secara positif. Lalu bagaimana cara buat citra diri positif sih, begini caranya.
– Percaya dan yakin anda adalah pribadi yang luar biasa
– Percaya dan yakin anda adalah pribadi yang baik
– Percaya dan yakin anda memiliki kemampuan yang mumpuni
– Lepaskan semua prasangka buruk terhadap diri sendiei
– Lihat kembali keberhasilan-keberhasilan yang telah anda capai
2. Terus berjuang, jangan patah arang
Terkadang saat depresi melanda kita, daya fikir kita tertutup oleh perasaan salah atau kalah, tenangkan fikiran anda, coba berfikir anda bisa memperbaiki kekalahan atau kesalahan anda, masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri di masa depan. Jangan biarkan kita tenggelam ke dalam masa lalu yang buruk dan lupa meng-imajinasi-kan masa depan yang lebih bagus. Padahal, masa lalu itu sudah tidak bisa diubah. Padahal, masa depan itu masih sebuah “Kesempatan Emas”. Coba olah kembali beberapa hal berikut untuk masa depan anda.
– Coba buat rencana apa yang harus diperbaiki atas hal yang membuat anda depresi
– Reset ulang renca atau tujuan yang anda inginkan, coba kembali menyusun melihat apa yang anda ingin capai, buat kembali tujuan sukses anda
– Buat rencana jangka pendek sebagai bagian jangka panjang sukses anda.
Tiga hal di atas perlu dilakukan dengan catatan harus realistis: bisa dilakukan dari mulai hari ini, dengan menggunakan sumber daya yang sudah ada, dan dari lokasi hidup di mana Anda saat ini berada. Hindari membuat program atau target yang “mengkhayal” atau hanya berfantasi atau terlalu tinggi sehingga tidak bisa dilakukan dan tidak bisa diraih.
3. Membatasi rasa tidak puas diri
Kembali tentang depresi, depresi dapat terjadi karena tekanan-tekanan hidup, apa yang menyebabkan tekanan, adalah keadaan ketidakpuasan diri terhadap dirinya sendiri.sebenarnya hal ini bisa bermakna positif dan bisa negatif, tergantung bagaimana kita menggunakan. Rasa puas yang bersifat membangun dan mendorong adalah rasa puas yang baik, sangat kita butuhkan, kadang disebut ambisi yang bisa menghasilkan semangat, dan menimbulkan motivasi diri. Jika PHK, Putus percintaan, terus dalam tekanan bos, Kebangkrutan telah membuat Anda menjadi depresi, sebaiknya anda jadikan Hal tersebut untuk berubah, berinovasi, merubah tujuan,memperbaiki skill, membangun karakter yang lebih positif, dan seterusnya. Ini jauh lebih positif ketimbang kita hanya merasakan depresi, mengasihani diri sendiri dan menyalahkan orang lain.
4. Memperbaiki hubungan
Terkadang kita terlarus dalam hal yang rutinitas, kita lupa memperbaiki hubungan Wilayah hubungan yang perlu diperbaiki adalah: a) hubungan dengan diri sendiri: control diri, meditasi, dialog diri, dll, b) hubungan dengan orang lain dan c) hubungan dengan Tuhan (meningkatkan iman). Memperbaiki hubungan dengan diri sendiri akan membuat kita cepat mengontrol atau menarik diri dari keadaan yang tidak menguntungkan kita. Kalau kita sadar bahwa kita sedang depresi dan sadar bahwa kita harus segera mengambil tindakan, tentunya ini akan beda persoalannya.
– Memperbaiki hubungan dengan manusia
Relasi dengan manusia membantu usaha yang kita lakukan dalam mengatasi depresi. Kita tetap harus ingat bahwa manusia itu bisa digolongkan menjadi dua: a) ada manusia yang menjadi sumber depresi buat kita, dan b) ada manusia yang menjadi bantuan solusi atas depresi. Yang kita butuhkan (sebanyak-banyaknya) adalah manusia kelompok kedua. Jangan sampai kita menjauhi semua manusia, trauma kepada semua manusia, atau tidak percaya pada semua manusia.
– Memperbaiki hubungan dengan Tuhan
Ada banyak jalan menuju roma, kita bisa memperbaiki hubungan dengan tuhan dengan antara lain: a) meningkatkan iman, b) menjalankan ajaran agama yang kita pilih sampai benar-benar kita merasa dan meyakini ada semacam “kebersamaan”. Kebersamaan di sini bukan kebersamaan yang “halusinasi” (tidak berdasar dan tidak berefek), tetapi kebersamaan yang mendorong kita untuk melakukan hal positif dan menghindari hal negatif. Kebersamaan seperti ini akan memperkuat dan mencerahkan.
5. Meningkatkan Toleransi
Terkadang kita tidak bisa mentoleransi setiap kesalahan yang kita buat, kita sering menuntut kesempurnaan (dari orang lain, dari diri sendiri dan dari dunia ini). Kita harus lebih toleransi untuk membanun kesempurnanan, Dengan toleransi kita mengusahakan kesempurnaan secara bertahap, perbaikan berkelanjutan. Tidak toleransi dan selalu ingin sempurna lebih mudah terkena depresi pada saat kita ingin mengatasi depresi, misalnya saja kita tidak mau gagal lagi (kemungkinan untuk gagal itu selalu ada), kita anti toleransi terhadap kelemahan orang lain (semua orang punya kelemahan), dan seterusnya.
Jadi solusi di dalam menghadapi depresi itu adalah mampu mengambil keputusan untuk memulai sesuatu kegiatan atau memusatkan perhatian kepada sesuatu yang menarik. Cara mengatasi depresi yang baik adalah dengan cara nenurunkan tingkat kecemasan, atau optimis dalam menghadapi masa yang akan datang. Serta tidak cepat putus asa bila gagal dalam mengerjakan sesuatu, dekatkan diri pada keluarga dan Tuhan. Jangan lupa untuk mencapai sebuah kesuksesan anda membutuhkan kemampuan untuk mengatasi rasa depresi. Jadi dapat mengatasi rasa depresi adalah sebuah langkah awal untuk menggapai sukses. (EA)
Depok Feb 09
Originally posted 2011-04-25 09:21:36.