Bagaimana Pemimpin Memecahkan Masalah

Saat dihadapkan pada persoalan yang sulit, bagaimana reakasi anda? Bagaimana
anda menghadapi masalah adalah salah satu faktor penting yang menentukan
keberhasilan anda dalam hidup, dan merupakan kunci kualitas seorang
pemimpin. Pemimpin memecahkan masalah, sedangkan pengikut mendatangi para
pemimpin untuk mendapatkan jalan keluar.
Hal pertama yang dilakukan saat dihadapkan pada masalah adalah mengasumsikan
bahwa selalu ada jawaban di luar sana, tugas kita adalah untuk menemukannya.
Bersikap cemas tidak akan membawa anda ke mana-mana. Sedangkan berusaha
untuk mencari jawaban akan mengantarkan anda ke arah mana pun yang anda mau.
Ini hanyalah “State of Mind” dan kunci seluruh diskusi ini. Tetapi akuilah
bahwa andalah yang mengendalikan sikap anda terhadap situasi tersebut.
Pemimpin selalu mengendalikan sikap dan memusatkan perhatian pada hasil yang
ingin dicapai.
Langkah berikutnya adalah mengumpukan semua fakta atas masalah yang ada.
Ketika lebih banyak hal diketahui, banyak masalah tidak tampak sebesar
ketika pertama kali kita melihatnya. Fakta akan membantu anda menemukan
pemecahan yang lebih baik dan lebih cepat. Selain itu, anda dapat mengatasi
hambatan emosi atas situasi tersebut. Bila seseorang datang dengan
permasalahan, ajukan pertanyaan dan kumpulkan faktanya. Kadang-kadang anda
harus menggali fakta begitu dalam untuk menemukan persoalan sesungguhnya.
Seberapa dalam anda menggali? Ajukan terus pertanyaan. Pemimpin adalah orang
yang pandai mengajukan pertanyaan yang baik, dan senantiasa mendengarkan.
Lalu putuskan, apakah masalah tersebut adalah masalah yang benar-benar
membutuhkan pemecahan? Seberapa burukkah persoalan itu? Apa yang terjadi
bila masalah itu diabaikan saja? Ini akan membantu anda meletakkan segala
sesuatunya ke dalam suatu perspektif, dan seringkali kita akan menyadari
suatu persoalan itu tidak seburuk yang dipikirkan. Pemimpin selalu menjaga
segala sesuatu di dalam perspektif apa adanya.
Jika masalah itu benar-benar membutuhkan pemecahan, pertimbangkan tindakan
apa yang dapat anda lakukan secara personal untuk memecahkan masalah ini.
Lakukan brainstorming dan tulis pada secarik kertas. Bila masalah itu datang
dari orang lain, pertimbangkan apa yang dapat mereka lakukan untuk
memecahkan masalah ini. Lebih baik mengajari orang lain memecahkan masalah
daripada anda melakukannya untuk mereka. Pemimpin menunjukkan bagaimana
melakukan sesuatu, bukan melakukannya untuk anda.
Pertimbangkan penelitian apa lagi yang anda perlukan untuk memecahkan
masalah. Anda mungkin perlu mencari di internet, membaca buku, bertanya pada
orang lain. Jangan lakukan kesalahan bahwa anda mengetahui semuanya, atau
menganggap insting anda yang pertama adalah jawaban yang terbaik. Carilah
umpan balik dari orang lain mengenai ide anda, meski orang itu tidak cukup
mengetahui pokok permasalahannya. Kadang-kadang, semakin banyak anda tahu,
semakin banyak anda ingin tahu. Pemimpin mengetahui bagaimana mendapatkan
informasi yang ada di luar sana.
Langkah berikutnya, daftarkan pilihan-pilihan, ambilah satu pemecahan, dan
terapkan. Terkadang, pemecahan yang harus diambil segera perlu diikuti
dengan pemecahan jangka panjang. Begitu anda mengambil keputusan, anda perlu
mengikutinya terus-menerus. Bila anda tahu bahwa pemecahannya berada di luar
kendali anda, maka lupakan saja, dan maju terus. Pemimpin mengikuti apa yang
telah diputuskannya.
Akhirnya, uji dan pantaulah setiap pemecahan yang diterapkan. Jangan anggap
anda telah selesai melakukannya. Meski anda telah memberikan perhatian
terbaik, sebuah keputusan mungkin saja gagal, atau bahkan menjadikan keadaan
lebih buruk. Pastikan kemungkinan untuk menggagalkan setiap keputusan yang
anda ambil tanpa harus kehilangan muka. Seorang pemimpin tidak takut
melakukan kesalahan, tanpa kesalahan tidak akan ada kemajuan yang dapat
dibuat.

Originally posted 2014-12-05 04:36:42.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *