Seorang pemuda duduk ditepi jalan,ia menangis ter sedu2,…; Beberapa saat kemudian, seorang tua menghampiri,…’mengapa kau menangis nak,…?’ tanya pak tua itu lembut,….;

Diantara air mata, pemuda itu menjawab,..’ hancur hidupku pak,…aku di PHK, perusahaan tempatku bekerja bangkrut,… hartaku hilang di tipu orang,.. kekasihku lari bersama orang lain, habis, habis semua,…..’

Pak tua itu tersenyum, mengambil sebuah gelas, mengisinya dengan air, dan mengambil segenggam garam dari kantungnya, dan mengaduk garam dan air di gelas tersebut,…….’cobalah kau minum ini nak,…’ katanya pelan, …; pemuda itu meminumnya dan langsung menyemburkannya kembali,….; ‘bagaimana rasanya nak,…?’ tanya pak tua,….; ‘wuah,….. asin, ndak karuan,….’ jawab pemuda agak marah,….; pak tua tersenyum,…. diajaknya pemuda kesebuah telaga tidak jauh dari mereka,…..pak tua mengambil lagi segenggam garam dari kantungnya,.. mengaduk garam di air telaga,… lalu disuruhnya pemuda itu minum air telaga tersebut,….’nah,… bagaimana rasanya sekarang,…?’

‘segar pak,…’ jawab pemuda itu ber seri2,….;’nah anak muda,….garam itu adalah segala sesuatu yang terjadi dalam hidupmu,….gelas, dan telaga adalah hatimu,…. apabila hatimu sesempit gelas,.. maka segala kejadian dalam hidupmu akan terasa sangat menyusahkan,…….namun, apabila hatimu seluas telaga, maka segala kejadian tidak akan terlalu mempengaruhi mu,…..bukankah kau masihmuda,…. mempunyai pikiran2 dan ide2 yang cemerlang,… kesehatan,..waktu yang panjang,….. nah, mulailah hidupmu kembali,…..jangan hanya meratapi yang sudah terjadi,…….’ kata pak tua sambil berlalu.

Originally posted 2019-04-20 18:17:27.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *