Kekuatan Sebuah Surat

0
surat-dariku-yang-pernah-kehilangan-1024x613-1.jpg

Anda tentunya mengingat seorang aktor yang bernama John Wayne. Namun mungkin Anda tidak mengetahui apa yang terjadi padanya sebelum ia meninggal. Inilah ceritanya!
Anak perempuan Robert Schuller, Cindy, mengalami kecelakaan sepeda motor dan salah satu kakinya harus diamputasi. John Wayne merupakan penggemar berat Robert Schuller. Ia mendengar Dr. Schuller berkata pada salah satu program yang dibawakannya bahwa anak perempuannya mengalami kecelakan dan kakinya harus diamputasi.

John Wayne menulis surat kepada anak perempuan Dr. Schuller demikian: Halo Cindy, saya turut bersedih atas kecelakaan yang kamu alami. Saya harap kamu baik-baik saja. Salam, John Wayne.
Surat itu dikirimkan kepada Cindy dan ia bermaksud membalasnya. Cindy menulis: Halo Pak Wayne, saya telah menerima surat Anda. Terima kasih Anda telah menulisnya untuk saya. Saya benar-benar menyukai Anda. Saya akan baik-baik saja karena Yesus pasti akan menolong saya. Pak Wayne, apakah Anda mengenal Yesus? Saya harap Anda mengenal Dia, Pak Wayne, karena saya tidak dapat membayangkan Surga akan lengkap tanpa kehadiran John Wayne di sana. Saya harap jika Anda belum mengenal Yesus, Anda akan memberikan hati Anda untuk Yesus saat ini juga. Sampai jumpa di Surga. Dan Cindy menuliskan namanya pada surat itu. Kemudian ia memasukkannya ke dalam amplop, mengelemnya dan ditulisnya menyilang di depan amplop itu “John Wayne”, tepat pada saat itu masuk seorang pengunjung ke dalam kamar untuk menjenguknya.
Pengunjung itu bertanya pada Cindy,” Apa yang sedang kamu lakukan?”
Jawab Cindy, “Saya baru saja menulis surat untuk John Wayne, tetapi saya tidak tahu bagaimana menyampaikan surat ini kepadanya.”
Lalu pengunjung itu berkata, “Sungguh lucu, malam ini saya akan makan malam dengan John Wayne di Klub Newport di Pantai Newport. Berikan surat itu pada saya dan saya akan menyampaikannya untuk dia.”
Cindy memberikan surat itu kepadanya dan dimasukkannya ke dalam kantung jaketnya.
Malam itu ada dua belas orang yang sedang duduk disekitar meja bersiap untuk makan malam. Mereka semua sedang tertawa dan bercanda ria, kemudian pengunjung itu menjangkau kantongnya dan teringat akan surat titipan tersebut. John Wayne sedang duduk diujung meja dan pengunjung itu mengeluarkan surat tersebut sembari berkata, “hei Duke, hari ini saya ke tempat anak gadis Schuller dan dia menulis sebuah surat untuk mu. Dia juga memintaku menyerahkan surat tersebut padamu. Ini silahkan.”
Mereka menyerahkan surat tesebut kepada John Wayne dan kemudian bercanda ria dan tertawa kembali. John Wayne segera membukanya. Sesaat seseorang dari mereka memperhatikan John Wayne yang tiba-tiba meneteskan air mata. Salah seorang dari mereka bertanya ada apa. John Wayne menjawab (dan dapatkah kau mendengar apa yang dia katakan) ” Saya akan membacakan surat ini kepada kalian”. John Wayne membacanya dan kemudian mulai tersengguk-sengguk. John Wayne melipat surat itu lalu memasukan dalam sakunya, dan dia mengarahkan pandangannya kepada pengunjung pengantar surat sembari berkata “Katakan pada gadis kecil tersebut, saat ini di restoran ini John Wayne memberikan hatinya kepada Yesus Kristus dan aku akan bertemu denganya di Surga”
Tiga minggu setelah itu John Wayne meninggal. Kita tidak pernah tahu bagaimana kesaksian kita terhadap sesama akan mempengaruhi kehidupan abadi mereka kelak.
Diterjemahkan oleh: Yovi
John Hunter

Originally posted 2012-09-21 06:43:49.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *