MELAKUKAN PEKERJAAN POSITIF

Apakah pekerjaan yang positif itu? Ada lima karakteristik pekerjaan yang
positif, yaitu, disukai oleh pelakunya, dikehendaki pelanggan, bermutu,
memberikan kepuasan pada pelanggan dan dilakukan demi keuntungan diri
sendiri dan dunia ini. Apakah benar-benar ada pekerjaan yang positif di
dunia bisnis yang keras ini? Tentu saja! Mari kita lihat ke sekeliling. Kita
masih banyak menjumpai orang yang merasa bangga dengan pekerjaannya. Mereka
bekerja demi memuaskan pelanggan mereka bahkan memberikan pelayanan
kemasyarakatan yang luar biasa.
Banyak sekali usahawan berhasil yang mendirikan bisnis dengan idealisme
mereka. Ini mendorong mereka untuk menciptakan mutu yang baik. Secara
otomatis pula, ini memacu mereka bekerja dengan cermat, meningkatkan
profesionalisme, dan menghasilkan kinerja yang baik. Dan yang paling
penting, mereka menikmati pekerjaan mereka. Bagaimana anda bisa melakukan
pekerjaan yang positif? Berikut sepuluh langkah menuju pekerjaan positif.
1–Jelaskan tujuan profesional anda.
Pertama-tama: jelaskan tujuan filosofis anda. Kembangkan suatu tujuan yang
mendorong anda untuk memberikan sumbangan bagi kehidupan ini. Namun jangan
sekedar menuliskannya dalam kata-kata hebat, anda pun harus mampu
menjabarkannya ke dalam sasaran praktis. Dan yang tak kalah penting adalah,
tujuan anda harus mengintegerasikan visi pelanggan anda.
2–Jelaskan apa yang diinginkan pelanggan.
Bila anda bekerja pada sebuah perusahaan, maka setidaknya anda mempunyai dua
pelanggan: atasan dan pelanggan itu sendiri. Kenali minat dan kebutuhan dari
pelanggan anda. Integerasikan dengan visi anda, lalu cocokkan dengan visi
atasan anda. Anda memang digaji untuk bekerja pada atasan, tetapi jangan
takut untuk mendidik atasan anda dengan cara yang tepat. Itu berarti anda
harus berjuang untuk mendapatkan kebebasan kreatif. Namun, itu semua tidak
menjadikan anda bebas dari penilaian atas hasil kerja anda. Maka, buatlah
kesepakatan dan dukungan yang anda butuhkan untuk mewujudkan visi anda.
3–Bekerja keras.
Bekerja keras bukan sekedar bekerja sekeras-kerasnya. Setidaknya ada tiga
aspek kunci untuk bekerja keras: anda harus mempunyai rencana kerja, anda
harus melakukan pekerjaan secara efektif, dan tentu saja, anda harus siap
memeras keringat. Lakukan segala sesuatunya dengan perencanaan namun tanpa
mengorbankan spontanitas dan kebebasan anda. Kerjaka rencana anda dengan
benar dan segera. Namun, itu semua harus tetap didukung dengan bekerja
sungguh-sungguh.
4–Lakukan pekerjaan yang bermutu.
Definisi kualitas itu sederhana saja: memenuhi persyaratan pelanggan.
Uniknya, anda tidak dapat meminta orang lain melakukan pekerjaan bermutu.
Karena pekerjaan bermutu dilakukan oleh mereka yang berhasrat untuk
melakukannya. Anda harus menyukai pekerjaan itu agar pekerjaan itu bermutu.
Oleh karena itu, program mutu selalu melibatkan komitmen dari manajemen
puncak, rasa memiliki dari seluruh karyawan, serta benar-benar ditujukan
untuk memperoleh hasil nyata.
5–Berikan pelayanan yang baik.
Pelayanan merupakan bagian dari keseluruhan strategi bisnis. Ketika dua
perusahaan menawarkan produk yang sama, maka perusahaan yang memberikan
pelayanan lebih baik akan mendapatkan pelanggan yang paling banya. Pelayanan
yang baik berarti memenuhi keinginan pelanggan dan menyajikan lebih baik
daripada yang diharapkan.
6–Tingkatkan produk anda.
Jangan hanya menghasilkan sesuatu, anda juga harus tetap bertanggung jawab
atas produk itu meski telah terjual. Anda harus tetap memberikan apa yang
dikenal dengan “pelayanan purna jual”. Tidak peduli betapa bagusnya produk
anda, bila anda tidak memberikan pelayanan purna jual yang baik, pelanggan
anda takkan kembali. Inilah yang dimaksud dengan meningkatkan produk anda.
7–Tingkatkan ketrampilan karyawan dan anda sendiri.
Pelayanan yang baik seringkali harus dibarengi dengan ketrampilan karyawan
yang prima. Tidak cukup anda memberikan senyum ramah, menawarkan bantuan
pada pelanggan, dan berbagai pelayanan manis. Anda harus menyertainya dengan
kerja sama, kecakapan, ketrampilan, dan pengetahuan yang memadai agar anda
benar-benar mewujudkan produk yang bermutu.
8–Tingkatkan cara kerja anda.
Cara kerja yang baik selalu mendahulukan pelanggan. Dengan kata lain,
membuat sistem yang cocok bagi pelanggan. Bukannya, memaksa pelanggan
mencocokkan diri mereka dengan sistem anda. Itu berarti anda harus
mengembangkan cara kerja yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, sekaligus
mengembangkan kebiasaan pelanggan yang baik.
9–Tingkatkan mutu kemasan produk anda.
Anda harus mampu mengemas pekerjaan anda sedemikian rupa sehingga mampu
menjangkau kelompok sasaran anda. Bila ada dua perusahaan menawarkan produk
yang sama, maka perusahaan yang mampu mengemas produk mereka dengan baiklah
yang menjadi pemenang. Namun jangan jadikan pedoman ini hanya sekedar untuk
memberikan kemasan baik dan menutupi sesuatu yang buruk di dalamnya. Tetapi,
agar pekerjaan anda tampak bermutu, anda harus mengemasnya dengan baik.
10–Berikan kepuasan pelanggan dan capailah sasaran profesional.
Bila ansda ingin memperoleh kepuasan dalam kerja. Maka sangatlah penting
untuk mencapai sasaran profesional. Bila anda ingin memperoleh penghasilan
yang baik, sangat penting untuk memberikan kepuasan pada pelanggan. Ini
semua akan membawa anda ke langkah selanjutnya, yaitu membangun reputasi
positif.
Mike Pegg

Originally posted 2011-06-06 18:05:07.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *