PENGHILANG STRESS

“Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari esok,karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri.Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari” (Matius 6:34)
Sebagai mahasiswa tingkat pertama di Universitas Valparaiso, yang menghadapi berbagai ketidakpastian dalam kehidupan akademis dan pekerjaan di masa depan, saya mendapat kesempatan untuk bertemu dengan presiden emeritus dari pemimpin universitas. Pertemuan seperti ini amat langka. Saya duduk di antara sekelompok kecil teman sebaya yang menunggu dengan tak sabar kedatangan seorang lelaki yang disegani di seluruh sekolah, dan juga diseluruh negeri dan di manca negarakarena kehebatan prestasinya dan kebijaksanaannya yang mengagumkan.
Dr. O.P. Kretzman tiba dengan memakai kursi roda, tampak tua dan penglihatannya pun sudah berkurang. suasana sunyi senyap. suara jarum jatuh pun akan terdengar. Segera saja perhatian beralih pada kami ketika beliau menyediakan diri untuk menjawab pertanyaan dari hadirin. Hening. Jauh di dalam hati, saya tahu ini adalah kesempatan langka. Jadi, meskipun
diliputi rasa takut, saya mengumpulkan keberanian untuk memecahkan kebekuan itu dan mengajukan pertanyaan.
“Nasihat apakah yang dapat Bapak berikan kepada mahasiswa baru yang menghadapi bebagai pilihan dan ketidakpastian di masa depan?” Jawabannya sungguh sederhana dan mantap, “Gigitlah apel satu gigitan setiapkali Anda menggigitnya.” Tidak lebih, tidak kurang. Sungguh penghilang stress yang sempurna untuk waktu itu dan untuk seluruh waktu dalam hidup saya selanjutnya.
Sekarang setelah saya terjun ke dunia kerja selama 20 tahun, saya telah menambahkan lagi beberapa penghilang stress untuk mempertahankan kehidupan yang sehat. Manfaatkanlah untuk diri Anda sendiri dan bagikan ke
teman-teman Anda juga!
1. Ubahlah urutan prioritas Anda
2. Beristirahatlah agak lama
3. Mundurlah selangkah dan amati
4. Kaji kembali tujuan Anda
5. Mintalah dipijat
6. Pulanglah lima menit lebih cepat
7. Nontonlah pertunjukan komedi
8. Bersantailah dan ingatlah Tuhan
9. Manfaatkan ketegasan
10. Tatalah ruangan Anda
11. Ceritakanlah perasaan Anda kepada orang lain
12. Ciumlah keharuman bunga
13. Carilah pengetahuan
14. Dengarkan kata hati Anda
15. Tolonglah orang lain
16. Gosoklah kaki dan tangan Anda
17. Bayangkanlah hasil yang positif
18. Jagalah kesehatan Anda
19. Janganlah menghakimi, belajar menerima dan menghargai orang lain
20. Berkebunlah
21. Buat anggaran
22. Berbelas kasihanlah, jangan terlalu peka
23. Diamlah dan merenunglah
24. Manfaatkan teknologi hemat-waktu
25. Bergabunglah dalam kelompok mobil & nikmatilah tumpangannya
26. Sisihkan waktu untuk menyusun rencana
27. Bersyukurlah atas berkat-berkat yang Anda terima
28. Catatlah hal-hal yang penting supaya tidak lupa
29. Sederhanakan, sederhanakan, sederhanakan
30. Bicarakanlah dengan karyawan
31. Buang kebiasaan buruk memuji diri sendiri
32. Jadwalkan waktu main Anda
33. Ubahlah lingkungan Anda
34. Hiduplah sesuai dengan irama Anda sendiri
35. Temukan tempat yang mudah untuk memberikan hadiah Anda
36. Nyatakan diri anda sepenuhnya
37. Pandanglah masalah seakan-akan suatu kesempatan
38. Buanglah sikap “bagaimana jika”
39. Jelaskan apa yang Anda inginkan
40. Bertanyalah kepada pakarnya
41. Kerjakan sebaik-baiknya lalu berhentilah
42. Percayailah rencana dan waktu yang ditetapkan Tuhan
43. Pupuklah kesabaran
44. Tariklah nafas dalam-dalam
45. Berjalan-jalanlah
46. Tuntaskan semuanya
47. Tidurlah siang hari
48. Senandungkan sebuah lagu
49. Mandilah dengan air hangat
50. Utarakan kecemasan Anda
51. Delegasikanlah
52. Bercakap-cakaplah dengan orang tua Anda
53. Kadang-kadang katakanlah “tidak”
54. Geserlah batas waktu
55. Ikutilah hasrat Anda
56. Bercandalah
57. Kendalikan ketakutan Anda
58. Minumlah air sehat banyak-banyak
59. Ciptakan sistem pendukung
60. Kelompokkan proyek yang besar
61. Mintalah nasehat
62. Berbaik hatilah pada diri sendiri
63. Jangan “membolehkan” orang lain
64. Berdoalah untuk memperoleh kesempatan
65. Jujurlah
66. Seringlah tdur lebih lelap
67. Maafkanlah dan teruslah melangkah maju
68. Persiapkan makanan sebelumnya
69. Perbaiki dan belilah yang baru
70. Bersiaplah kalau harus menunggu
71. Tak usah selalu benar & sempurna
72. Pusatkan perhatian pada waktu
73. Istirahatlah untuk makan siang
74. Bacalah buku
75. Ubahlah sikap anda
76. Tertawalah setiap hari
77. Binalah keyakinan diri
78. Minumlah vitamin tambahan
79. Hentikan sikap “harus”
80. Hindari ekses
81. Rencanakan acara istimewa di luar rumah
82. Pandanglah yang ada di balik khayalan
83. Lemaskan otot-otot Anda
84. Kurangi kecepatan dan perhatikanlah
85. Pertahankan teman-teman yang baik
86. Bersahabatlah dengan alam
87. Dengarkan musik
88. Batasi mengkonsumsi kafein dan gula
89. Berpuasalah atau bersihkan diri Anda
90. Bersikaplah spontan
91. Cintai pasangan Anda
92. Hiruplah udara segar
93. Manjakan diri Anda
94. Sediakan diri menjadi sukarelawan
95. Bergabunglah untuk membantu jaringan kerja
96. Pertahankan sosok tubuh Anda
97. Hargailah batas kemampuan Anda
98. Berolahragalah secara teratur
99. Menarilah
100. Berkeluh kesahlah sekali-kali
101. Senam & rileks
102. Menangislah sepuasnya
103. Sisihkan waktu untuk melakukan hobi Anda
104. Batasi waktu kerja
105. Berkompromilah atau bekerjasamalah
106. Jangan menunda-nunda
107. Matikan telepon/TV
108. Longgarkan standar Anda
109. Catat pikiran Anda setiap hari
110. Berliburlah
111. Rapikanlah meja Anda
112. Kembangkan sikap fleksibel
113. Berikan kesempatan untuk tidak sempurna
114. Jangan bekerja melebihi jadwal
115. Ungkapkan rahasia Anda
116. Bentuklah tubuh yang kuat
117. Pupuklah keyakinan Anda
118. Menabunglah
119. Berjemurlah di bawah sinar matahari
120. Cintailah & dicintailah
121. Dapatkan faktanya
122. Bekerjalah sebagai satu tim
123. Tersenyumlah, bukalah hati Anda
124. Akuilah diri Anda
125. Melamunlah
126. Ketahuilah bahwa Tuhan mencintai Anda!
– Tim Clauss –
<from Chicken Soup for The Soul at Work>

Originally posted 2007-04-10 10:46:24.

1 thought on “PENGHILANG STRESS

  1. Itha nggak setuju dengan penghilang stress nomor 125 karena menurut itha dengan melamun akan muncul pikiran – pikiran baru yang dapat merangsang stress baru. Trimakasih. GBU

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *