Positive Leadership

Catatan Editor: Banyak orang ingin menjadi pemimpin yang berhasil. Mereka
menyadari potensi yang ada dalam diri mereka. Namun, mereka tidak mempunyai
cukup kepercayaan diri bahwa mereka bisa melakukan sesuatu dan meraih
keberhasilan. Buku karya Mike Pegg, berjudul “Positive Leadership”, berusaha
memberikan tips bagaimana orang-orang bisa saling bekerja sama dengan gaya
yang dapat membangkitkan kepercayaan diri pembacanya. Ijinkan Editor
merangkum karya Mike Pegg tersebut untuk di-“share” di komunitas
Rekan-Kantor. com. Ringkasan didasarkan pada edisi bahasa Indonesia yang
diterbitkan oleh PT.Pustaka Binaman Pressindo, 1994, bekerja sama dengan
Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (Lembaga PPM).
MENJADI PEMIMPIN YANG POSITIF
Ada sepuluh langkah yang mendorong orang bisa saling bekerja sama dengan
baik. Yaitu; bila mereka memiliki pemimpin yang positif; mereka memiliki
anggota tim yang positif; mereka membangun budaya yang positif; mereka
menetapkan tujuan yang positif; mereka memperoleh komitmen yang positif
untuk mencapai tujuan; mereka memiliki pelaksana yang positif; mereka
melakukan pekerjaan yang positif; mereka membangun reputasi yang positif;
mereka memperoleh hasil yang positif; dan mereka terus membangun tim yang
positif dan berhasil.
1–Anda dapat membangun kepemimpinan tim yang positif.
Mulailah dengan membangun suatu tim yanng unggul di tingkat puncak. Mengapa?
Karena sekarang ini tidak seorang pun memenuhi syarat untuk menjadi seorang
pemimpin di dunia. Hanya ada sedikit pemimpin yang sempurna. Tim puncak
membutuhkan orang-orang berikut ini:
Seorang visioner, yang mampu melihat apa yang dapat dicapai serta merumuskan
visi dengan jelas.
Seorang manajer manusia, yang mampu membangkit keberanian, mempersatukan,
dan memotivasi. Ia menjelaskan pesan-pesan tim puncak sekaligus mendengarkan
suara bawahan.
Seorang pelaksana, yang mampu mewujudkan visi yang bagus menjadi tindakan
nyata dan meraih hasil positif. Seorang visioner mengerti apa yang harus
dikerjakan, sedangkan seorang pelaksana mengerti cara mengerjakannya.
Seorang manajer keuangan, yang mampu menjaga agar semua orang berpijak pada
kenyataan dan mendorong orang lain agar membelanjakan uangnya secara bijak.
Seorang komunikator, yang mampu berhubungan dengan orang di dalam dan di
luar organisasi. Mereka berusaha memelihara reputasi organisasi sehingga
organisasi tersebut menarik bagi orang-orang yang berbakat.
2–Anda dapat memiliki anggota tim yang positif.
Keberhasilan pemimpin tergantung pada bawahannya. Para pemimpin harus
menarik, mengembangkan dan mempertahankan bawahan yang baik. Ada tiga
kriteria anggota tim yang anda butuhkan: mereka harus positif, profesional,
dan berhasil.
3–Anda dapat membangun budaya yang positif.
Pemimpin harus memastikan bahwa budaya mereka memiliki nilai dan visi yang
tepat, yang dapat mendorong orang untuk bergairah dan mencapai hasil nyata.
Budaya yang sehat mendorong orang untuk berani berusaha dan meraih
keunggulan.
4–Anda dapat menetapkan tujuan yang positif.
Pemimpin harus memastikan bahwa tim mereka berjalan menuju tujuan yang
tepat. Mereka harus mulai melihat dari kekuatan dan kelemahan, peluang dan
tantangan; menentukan sasaran kelompok; lalu menjelaskan rencana tindakan.
5–Anda dapat memperoleh komitmen untuk mencapai tujuan yang positif.
Pemimpin harus meluangkan waktunya mengenal para anggota timnya, menunjukkan
pada mereka apa yang sedang terjadi di dunia, meminta keterlibatan mereka
dalam proses organisasi sehingga tumbuh rasa turut memiliki. Pemimpin harus
memberi kesempatan pada anggota timnya untuk mendiskusikan
gagasan-gagasannya, terlibat dalam menyusun strategi dan meraih keberhasilan
nyata.
6–Anda dapat memiliki para pelaksana yang positif.
Kualitas suatu organisasi seringkali tergantung pada kualitas dari
pelaksananya. Mereka adalah pengubah visi menjadi kenyataan. Pemimpin
memerlukan orang-orang yang mempunyai kredibilitas di lapangan yang bisa
membuahkan hasil yang nyata. Tim puncak hanya bisa mencapai keberhasilan
jika pelaksananya baik.
7–Anda dapat meyakinkan orang untuk melakukan pekerjaan yang positif.
Tidak cukup bagi pemimpin untuk menyusun strategi yang tepat, pemimpin harus
mendorong staffnya agar mempunyai keinginan memperoleh hasil kerja yang
hebat. Salah satunya dengan memperkenalkan program kualitas. Sampaikan pesan
anda dengan jelas, berikan teladan, dan peliharalah kredibilitas anda.
Mulailah dengan perbaikan manajemen manusia, ketahuilah apa pengetahuan,
bakat, dan gagasan mereka agar bisa dimanfaatkan bagi kepentingan
perusahaan. Masukkan usulan staff anda dalam pekerjaan tim anda. Yakinkan
bahwa apa yang merekan lakukan adalah sesuatu yang akan berhasil.
8–Anda dapat membangun reputasi yang positif.
Raihlah reputasi positif perusahaan dengan memperhatikan karyawan, produk,
profit, dan tanggung jawabnya terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
Pemimpin yang hanya memperhatikan karyawan, produk, dan profit akan sangat
memberikan keuntungan bagi perusahaan, namun agar menjadi perusahaan yang
baik, pemimpin harus memperhatikan nilai dari tanggung jawab yang
ditunjukkan pada masyarakat dan lingkungan sekitar. Perusahaan yang berkenan
memberikan sponsor pada berbagai kegiatan masyarakat dapat menciptakan
kemauan baik dan memperbaiki keadaan organisasi.
9–Anda dapat memperoleh hasil yang positif.
Hasil yang baik diperoleh bisa pemimpin berkenan melakukan pendelegasian
tanpa melepaskan tanggung jawabnya. Tugas pemimpin adalah mendidik
bawahannya agar dapat memanfaatkan pendelegasian itu dengan baik. Pemimpin
yang baik harus bisa memastikan orang-orangnya untuk memfokuskan diri pada
hubungan yang tepat, membuahkan hasil serta menjamin kelangsungan usaha.
10–Anda dapat melanjutkan membangun tim yang positif.
Anda boleh memilih untuk berkembang atau mati. Pemimpin yang baik menyadari
bahwa tidak ada yang lebih berbahaya dan menipu selain keberhasilan yang
diraih kemarin. Tim yang unggul selalu menghadapi tantangan bila ingin maju.
Untuk itu pemimpin harus melakukan investasi dalam riset dan pengembangan
serta mendidik orang-orang untuk melihat berbagai kecenderungan di dunia.
Mereka juga harus menunjukkan berbagai keuntungan akibat adanya perubahan.
Perubahan sikap dan pola pikir seringkali lebih penting ketimbang perubahan
tehnis. Orang yang bisa menerima alasan untuk berubah lebih dapat menanggapi
perubahan secara tepat. Mereka pun akan menggunakan teknologi yang tepat dan
memberikan hasil yang tepat pula.
Book Pointer: Positive Leadership
Mike Pegg

Originally posted 2011-01-18 05:05:41.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *