Roh-Nya Menguatkan

Ketika kebakaran besar terjadi di Kalifornia, Oktober 2007, dua ribu rumah habis dilalap api. Barbara Warden, seorang korban dalam peristiwa itu, hanya sempat menyelamatkan tiga kotak berisi foto dan jam kuno warisan kakeknya. Meskipun hatinya remuk, ia tetap tegar. Dalam kebaktian di gerejanya, ia bersyukur karena tidak ada anggota keluarganya yang cedera. “Di dalam Tuhan, kita selalu menemukan banyak alasan untuk bersyukur — walau pada masa sulit sekalipun,” kata-nya. Apa yang memampukan Barbara bersyukur di saat sulit? Pimpinan Roh Kudus! Paulus berkata bahwa saat hidup berada di titik terendah, saat itulah Roh Kudus mengirimkan perawatan intensif. Ketika hati begitu sarat beban sampai tak mampu lagi mengucapkan keluhan, Roh berdoa untuk kita kepada Allah. Dia sanggup mengubah bahasa air mata menjadi doa. Dengan cara ini, “keluhan yang tak terucapkan” itu bisa disalurkan (ayat 26), hingga kita mengalami kelegaan di hati, penghiburan ilahi, dan semangat hidup. Kita tidak menjadi panik, tetapi bisa mengamini bahwa apa pun yang terjadi, semua akan mendatangkan kebaikan (ayat 28). Hasilnya, kita tetap memandang masa depan secara positif, meski hari ini semuanya tampak suram. Roh Kudus memampukan kita berjalan dengan iman, bukan penglihatan. Apakah hidup Anda terasa rumit? Apakah Anda sedang berada di “titik terendah”? Adakah keresahan menyelimuti Anda? Berdiam dirilah di hadapan Allah. Izinkan Roh Kudus menyampaikan keluh-kesah Anda dan mengubah airmata Anda menjadi doa. Anda akan menjadi lega dan tegar -JTI
Nats: Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab
kita tidak tahu, bagaimana harus berdoa; tetapi Roh sendiri menyampaikan permohonan kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan (Roma 8:26)
DI SAAT KITA BEGITU LEMAH PENDAMPINGAN ROH KUDUS TERASA BEGITU KUAT
Roma 8:26-30
26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab
kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh
sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan
yang tidak terucapkan.
27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud
Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa
untuk orang-orang kudus.
28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi
Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana
Allah.
29. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga
ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran
Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara
banyak saudara.
30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga
dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga
dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga
dimuliakan-Nya.
Sumber:YouthHouse

Originally posted 2011-05-28 06:17:56.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *