MENDAPATKAN HASIL POSITIF

Orang-orang yang berhasil meraih puncak adalah orang-orang yang dapat
menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Mereka tidak akan bersenang-senang
sebelum pekerjaannya tuntas. Penuntasan adalah hal yang vital dalam
menjalankan bisnis. Para pemimpin dihargai berdasarkan hasil yang
dicapainya. Karena itu, dalam dunia kepemimpinan, tak ada hasil yang
menyamai keberhasilan.
Apa pun tugas anda sekarang, sangat penting untuk bisa mencapai target. Mari
kita lihat seni menyelesaikan sesuatu. Pertama: selesaikan sesuatu itu
sebagai pribadi. Kedua: selesaikan sesuatu itu sebagai tim. Langkah pertama
lebih mudah, sebab anda hanya bergantung pada diri anda sendiri. Langkah
kedua lebih sulit karena anda harus bergantung pada orang lain. Bagaimana
pun memang begitulah yang melahirkan dorongan untuk mencapai hasil positif.
MENYELESAIKAN SEBAGAI PRIBADI
1–Ketahui keinginan anda.
Buatlah daftar apa yang anda ingin selesaikan dalam hidup. Tuliskan harapan
anda dan bercita-citalah untuk mencapainya. Jangan mencemooh gagasan yang
sederhana, yang terpenting adalah usahakan anda mencapainya.
2–Tetapkan tujuan khusus.
Susunlah prioritas. Biasanya orang kreatif ingin melakukan banyak hal,
tetapi ia hanya bisa menyelesaikan beberapa hal saja. Karena itu jangan
khawatir bila anda tidak dapat menyelesaikan proyek anda. Pilihlah proyek
yang spesifik untuk anda lakukan dan selesaikan.
3–Bekerjalah dengan keras.
Ya, perencanaan yang baik harus ditunjang dengan bekerja dengan keras. Agar
anda mempunyai dorongan yang kuat, anda dapat melakukan pekerjaan yang anda
sukai, atau yang menurut anda paling penting. Kemudian, aturlah waktu anda.
Susunlah tujuan jangka pendek. Dan, jangan lupa untuk menikmati setiap
proses pekerjaan anda.
4–Selesaikan tugas anda.
Sebenarnya menyelesaikan pekerjaan merupakan awal untuk memulai pekerjaan
baru. Bila anda tak jua merampungkan pekerjaan anda, anda takkan bisa
memulai pekerjaan baru dengan baik. Penyelesaikan juga merupakan antiklimaks
dari kelelahan atas kerja anda.
MENYELESAIKAN SEBAGAI TIM
1–Libatkan diri anda dalam bisnis.
Bila anda pemimpin tim, maka anda harus benar-benar mengambil alih tanggung
jawab tim. Anda harus melibatkan diri dalam tim anda. Dengan demikian anda
tetap berkepentingan dengan hasil-hasil nyata.
2–Berorientasilah pada hasil.
Jangan lupa untuk tetap mengajukan pertanyaan, “Hasil apakah yang ingin kita
capai?” Apa pun gaya manajemen yang anda terapkan, manajemen berdasarkan
sasaran merupakan sesuatu yang tak boleh ditinggalkan begitu saja. Semua
pemecahan atau cara-cara baru selalu mengacu pada hasil yang diinginkan.
3–Buatlah orang-orang bekerja dengan giat.
Bangkitkan semangat karyawan anda. Pemimpin yang baik selalu menawarkan
harapan dan rasa ikut memiliki. Namun ini bukan berarti anda boleh
mengabaikan disiplin diri. Bagaimana pun pemimpin harus menjaga keseimbangan
antara manajemen berdasarkan komitmen dengan manajemen berdasarkan
pengendalian. Dan, inilah seninya memimpin. Setiap orang membutuhkan
motivasi-motivasi tertentu. Karenanya, pemimpin haruslah mempunyai
pengalaman dan pemahaman yang luas untuk menggunakan berbagai cara agar
orang ingin bekerja keras.
4–Tetaplah dekat dengan pelanggan.
Mengapa anda perlu tetap dekat dengan pelanggan? Yaitu agar anda tetap
terlibat dalam bisnis yang anda jalankan. Selain itu anda jadi mempunyai
alat ukur yang baik untuk mengetahui keberhasilan tim anda dalam menjalankan
roda organisasi. Luangkan waktu anda dengan pelanggan anda dan ketahui apa
yang dikehendaki mereka.
5–Lakukan perbaikan terus-menerus.
Perbaikan terus-menerus sangatlah penting. Tanyakan pada diri anda sendiri
apa yang bisa kita lakukan dengan sebaik-baiknya. Kemudian tanyakan apa yang
dapat kita kerjakan dengan lebih baik. Jangan malu bila harus belajar dari
pesaing. Tanyakan pada pelanggan apa yang mereka maui. Jangan mendebat
pelanggan, perbaiki saja. Hanya perusahaan yang hiduplah yang terus-menerus
melakukan perbaikan.
6–Berikan semangat dalam menghadapi tantangan.
Banyak orang, pada saat-saat tertentu, perlu mendapatkan seruan “Ayo maju!
Tinggal selangkah lagi!” Mungkin anda menganggapnya sebagai manipulasi,
namun mereka benar-benar memerlukan seruan yang penuh semangat itu. Namun,
tetaplah bersikap jujur. Mereka tetap harus tahu seberapa jauh jarak yang
harus mereka tempuh.
7–Tuntaskan dengan baik.
Pikirkan dan bermainlah dalam pola tim. Bantulah anggota tim anda agar
mereka bisa menuntaskan pekerjaan dengan baik. Ketahui kesulitan yang
dihadapi dan carilah jalan keluar bagi mereka yang buntu terhadang
kesulitan. Tugas anda sebagai pemimpin anda membantu seluruh tim agar bisa
menuntaskan pekerjaan tim dengan baik.
8–Capailah sasaran.
Bekerjalah sampai tim anda bisa memuaskan para pelanggan. Bekerjalah sampai
anda bisa memuaskan orang-orang dalam tim anda. Dan, terakhir, bekerjalah
sampai anda sendiri merasa puas. Semua ini hanya ditemukan jika anda dan tim
anda mencapai sasaran.
9–Berikan imbalan.
Orang termotivasi oleh berbagai macam daya pemikat, karena itu carilah cara
kreatif untuk memberikan imbalan yang pantas bagi anggota tim anda.
Bagaimana pun orang melihat bahwa pencapaian tujuan seringkali membuahkan
imbalan. Karena itu, pemimpin harus bisa menghargai bukan hanya dengan cara
membalas secara moral, melainkan juga bisa mendatangkan keuntungan.
10–Pandulah tim anda meraih keberhasilan.
Rayakan keberhasilan yang bisa diraih oleh tim anda. Tetapi jangan sampai
tenggelam dalam keasyikan. Itulah peran anda sebagai pemimpin, yaitu memandu
agar tim anda tetap memikirkan masa depan. Anda harus tetap bertanya
mengenai apa yang terjadi di dunia, untuk mendapatkan visi baru. Ini adalah
titik awal untuk merencanakan keberhasilan yang berkelanjutan bagi tim anda.
Mike Pegg

Originally posted 2011-07-10 05:19:42.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *