TIDAK MAU NILAI B

Seorang Dosen berbicara di depan para mahasiswa MBA. Hari itu akan diadakan
ujian akhir untuk menentukan lulus tidaknya mereka dalam mata kuliah
tersebut.
Kata si Dosen, “Saudara-saudara sekalian, saya senang sekali bisa memberikan
mata kuliah tersulit dalam semester ini. Saya tahu, anda telah berusaha
keras. Meski sebagian besar dari anda harus bekerja di siang hari, bahkan
banyak yang jatuh sakit karena terlalu lelah. Saya tahu itu semua demi
karier anda. Dan tentu saja karier anda jauh lebih penting dibanding semua
usaha-usaha tersebut.”
Dosen itu menghela nafas, “Hari ini sedang diadakan test interview
penerimaan karyawan baru di sebuah perusahaan multi nasional yang terkenal.
Oleh sebab itu ada beberapa mahasiswa yang memilih untuk tidak ikut dalam
ujian ini, namun mengikuti test interview di perusahaan tersebut. Ini adalah
kesempatan baik yang sangat-sangat jarang terjadi.”
Kelas menjadi agak ribut.
Dosen itu melanjutkan, “Saya ingin anda sukses. Karena itu, saya mengijinkan
anda semua yang berminat untuk mengikuti test interview tersebut untuk tidak
mengikuti ujian ini. Dan anda tak perlu khawatir karena saya akan memberikan
nilai B pada anda.”
Wah, kontan para mahasiswa itu bersorak-sorai sambil mengucapkan terima
kasih pada si Dosen. Satu per satu mahasiswa MBA itu meminta ijin dan
meninggalkan ruang kelas. Hingga akhirnya tinggal satu orang mahasiswa yang
tetap tinggal dalam kelas. Dosen itu merasa heran, katanya, “Ayo, ini
kesempatan terakhir! Jangan disia-siakan. ” Namun, mahasiswa itu tetap tidak
beranjak.
Dosen itu tersenyum lalu berbisik, “Saya bangga dengan kepercayaan diri yang
kau tunjukkan. Ayo cepat keluar. Jangan persoalkan nilai ujianmu. Saya akan
memberimu nilai A!”

Originally posted 2007-10-23 09:13:27.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *